Kata Steve Kerr Usai Draymond Green Alami Cedera. Kekalahan tipis Golden State Warriors 99-98 dari Philadelphia 76ers pada Kamis malam, 4 Desember 2025, di Xfinity Mobile Arena, jadi pukulan telak bagi tim yang sudah pincang karena cedera. Yang lebih menyedihkan, forward Draymond Green keluar di awal kuarter kedua setelah kakinya terinjak Dominick Barlow saat rebutan bola, dan ia tinggalkan arena dengan boot berjalan. Pelatih Steve Kerr angkat bicara pasca-laga dalam konferensi pers, sebut kekalahan itu “gut punch” karena usaha tim luar biasa meski tanpa beberapa pilar. Kerr tak cuma soroti performa, tapi juga update kondisi Green: “Kami bakal hati-hati dengannya.” Warriors, rekor 11-10, kini hadapi ujian berat di laga berikutnya lawan Cleveland Cavaliers, dengan Green diragukan main. Momen ini ingatkan betapa rapuhnya tim di tengah jadwal padat, tapi Kerr tetap optimis soal pemulihan. MAKNA LAGU
Detail Cedera Draymond Green: Kata Steve Kerr Usai Draymond Green Alami Cedera
Cedera Green terjadi non-kontak di menit ke-18 kuarter kedua, saat Barlow mendarat awkward di kaki kanannya yang sudah bermasalah sebelumnya. Green langsung pegang area dekat pergelangan kaki, pincang ke bangku, dan Kerr segera sub out. Ia tak kembali setelah halftime, catat hanya tiga poin dari sembilan menit main. Pasca-laga, Green terlihat pakai boot berjalan, dan ia bilang ke ESPN’s Anthony Slater harap bisa main through pain di game selanjutnya. MRI awal tak tunjukkan kerusakan serius seperti Achilles, tapi strain kaki kanan ini re-injury dari sebelumnya—mungkin terkait laga lawan Pelicans akhir November. Kerr konfirmasi belum bicara langsung dengan Green, tapi tim medis pantau ketat. Estimasi absen 1-2 minggu jika hati-hati, artinya ia potensial miss lima laga, termasuk home opener pasca-road trip lawan Minnesota Timberwolves 12 Desember.
Komentar Steve Kerr yang Penuh Empati: Kata Steve Kerr Usai Draymond Green Alami Cedera
Steve Kerr tak sembunyikan kekecewaannya soal kekalahan, yang ia sebut “gut punch” karena Warriors sempat unggul dan juang tanpa Stephen Curry (quadriceps contusion, absen ketiga game) serta Jimmy Butler (lutut). “Tim main dengan effort, energy, dan commitment luar biasa—kami pantas menang, tapi gagal pegang di akhir,” kata Kerr dengan nada berat. Soal Green, ia tekankan pendekatan cautious: “Kami bakal hati-hati dengannya dan lihat kondisinya di Cleveland.” Kerr puji semangat Green yang tetap bicara dari bench meski sakit, sebut ia “pembeda” di pertahanan—Green catat dua steal sebelum keluar. Ini bukan pertama Kerr lindungi Green; musim lalu, ia sering rotasi untuk jaga stamina veteran 35 tahun ini. Kerr juga optimis: “Cedera ini tak direncanakan, tapi kami roll with it—seperti biasa.”
Dampak Cedera ke Warriors
Absen Green tambah beban Warriors yang sudah kehilangan Curry (miss minimal lima game) dan Butler yang adjust peran baru. Di laga lawan 76ers, tim comeback dari defisit tapi gagal eksekusi akhir—Pat Spencer, Buddy Hield, De’Anthony Melton, Moses Moody, dan Quinten Post catat double-digit poin dari bench, tapi pertahanan ambruk tanpa anchor Green. Rekor 11-10 selisih empat poin dari play-in, dan tanpa ia, interior lemah: Zion Williamson atau lawan lain bisa eksploitasi. Kerr rencanakan small ball lebih sering, andalkan Hield dan Melton (debut musim setelah ACL robek, 14 poin) untuk spacing. Melton sebut terasa “amazing” meski capek, dan Kerr senang lihat ia knock off rust. Tapi secara keseluruhan, cedera ini tes kedalaman—Warriors butuh replikasi effort malam itu untuk hindari skid lebih panjang.
Harapan Pemulihan dan Strategi Kedepan
Kerr yakin Green bakal kembali kuat, mengingat riwayat ketangguhannya—ia main through pain musim lalu meski kontroversi. “Ia terlihat lean dan merasa bagus sebelum ini,” kata Kerr, soroti Green yang baru pulih dari illness. Strategi: lebih banyak rotasi bench, fokus defense tanpa Curry-Green duo, dan manfaatkan road trip untuk rehab. Green harap main di Cleveland, tapi Kerr prioritas jangka panjang—hindari residu seperti Achilles 2019. Bagi tim, ini kesempatan buat “second wave” seperti Podziemski dan Kuminga step up, seperti Kerr sebut pasca-kekalahan. Warriors next home game 12 Desember lawan Timberwolves, di mana Kerr harap Curry kembali—tapi tanpa Green, fokus bangun chemistry baru.
Kesimpulan
Kata Steve Kerr usai cedera Draymond Green penuh empati dan hati-hati, di mana “gut punch” kekalahan jadi simbol perjuangan Warriors meski pincang. Dengan boot berjalan dan harap main through pain, Green potensial absen singkat, tapi tim butuh cautious approach untuk jaga momentum. Kerr puji effort skuad, dan momen ini ujian kedalaman—dari bench hero seperti Melton hingga strategi small ball. Warriors, rekor 11-10, siap roll with it, tapi Green tetap pilar. Penggemar punya alasan sabar: tim ini tangguh, dan Kerr yakin bangkit—waktunya second wave raung di Barat.