• Tue. Oct 7th, 2025
target-kenny-atkinson-untuk-musim-depan-nba

Target Kenny Atkinson Untuk Musim Depan NBA. Kenny Atkinson memasuki musim keduanya sebagai pelatih utama Cleveland Cavaliers dengan beban harapan yang semakin tinggi. Tahun lalu, ia berhasil membawa Cavs meraih rekor 64-18, finis pertama di Wilayah Timur, dan menyabet gelar Pelatih Terbaik NBA. Namun, kekalahan di semifinal Wilayah Timur melawan tim kuat seperti Indiana Pacers meninggalkan rasa haus akan gelar juara. Kini, di awal Oktober 2025, Atkinson sudah merancang target-target konkret untuk musim 2025-26: membangun tim yang tak hanya dominan di musim reguler, tapi juga tak tergoyahkan di playoff. Dengan skuad inti yang utuh—termasuk Donovan Mitchell, Darius Garland, Evan Mobley, dan Jarrett Allen—plus tambahan seperti Lonzo Ball dan Larry Nance Jr., Atkinson yakin Cavs siap melangkah lebih jauh. Fokus utamanya? Mempertajam serangan, mengasah bakat muda, dan mengatasi jebakan musim panas yang lalu. BERITA BOLA

Meningkatkan Serangan yang Sudah Tangguh: Target Kenny Atkinson Untuk Musim Depan NBA

Serangan Cavs musim lalu sudah jadi yang kedua terbaik di liga, dengan efisiensi tinggi berkat alur bola cepat dan spacing yang solid. Tapi Atkinson tahu, itu belum cukup untuk playoff. Target pertamanya adalah merevolusi sistem ofensif menjadi lebih fleksibel dan tak terbaca. “Kami ingin alur yang kontinu, dengan aksi-aksi bertumpuk yang bikin pertahanan lawan kelelahan,” katanya dalam konferensi pers pra-musim. Ini berarti menambahkan lapisan baru: pick-and-roll variatif, off-ball screens yang lebih dinamis, dan transisi cepat yang memanfaatkan kecepatan Mitchell dan Garland.

Atkinson juga berencana memaksimalkan rotasi pemain untuk menjaga ritme. Ia menyebut kemungkinan rotasi 10 hingga 11 pemain, termasuk memasukkan Ball sebagai playmaker cadangan yang bisa membuka ruang untuk Mobley dan Allen. Dengan Nance Jr. yang serba bisa, lini depan Cavs bakal punya dimensi baru—bisa switch di pertahanan sekaligus stretch floor di serangan. Tantangan awal musim, seperti absennya Garland dan Max Strus karena cedera ringan, justru jadi kesempatan eksperimen. Atkinson ingin timnya capai setidaknya 120 poin per pertandingan secara konsisten, naik dari rata-rata 118 musim lalu, sambil mengurangi turnover di bawah 12 per game. Ini bukan sekadar angka; ini soal menciptakan serangan yang “menguras mental” lawan, seperti yang ia tiru dari sistem Brooklyn Nets dulu.

Pengembangan Bintang Muda seperti Evan Mobley: Target Kenny Atkinson Untuk Musim Depan NBA

Evan Mobley adalah kunci sukses Cavs tahun lalu, dengan musim All-Star pertamanya yang penuh blok dan rebound. Tapi Atkinson lihat potensi lebih: Mobley bisa jadi ancaman ofensif utama, bukan hanya pelindung rim. Target spesifik? Meningkatkan drives Mobley menjadi delapan per game, dari 6,6 musim lalu, berkat latihan handle bola offseason yang intens. “Evan sekarang lebih nyaman dribble, bahkan bisa isolasi di wing,” ujar Lonzo Ball, yang terkesan saat latihan bersama. Ini berarti Mobley bakal lebih sering pegang bola di post-up tinggi, ciptakan mismatch, dan tarik double-team untuk buka ruang bagi shooter luar.

Atkinson juga ingin sinkronkan duo big man, Mobley dan Allen, dalam lineup dua center. Musim lalu, ini efektif di reguler season tapi kurang di playoff karena kurangnya spacing. Kini, dengan Ball yang bisa spot-up dari deep, dan Nance sebagai connector, Atkinson targetkan 60 persen possession di mana big men ini dominan tanpa kehilangan pace. Untuk Garland dan Mitchell, tujuannya align chemistry mereka—kurangi hero ball di crunch time, tingkatkan assist rata-rata ke 28 per game. Pengembangan ini holistik: film study harian, drill khusus, dan feedback langsung. Hasilnya? Mobley targetkan 20 poin per game, naik dari 16, sambil jaga pertahanan elite. Ini bukan cuma evolusi pribadi; ini fondasi Cavs jadi contender jangka panjang.

Strategi untuk Kesuksesan Playoff

Playoff musim lalu ungkap kelemahan Cavs: gagal imposisi gaya bermain saat lawan setara, dan pemain pendukung yang “menyusut” di momen besar. Atkinson langsung atasi ini dengan target playoff-specific: simulasi seri tujuh game sejak training camp, fokus counter strategi tim seperti Pacers yang cepat transisi. “Kami belajar dari kegagalan—sekarang, kami yang diktator tempo,” tegasnya. Strategi inti? Pertahanan switchable yang fleksibel, target hold lawan di bawah 110 poin, sambil jaga health—prioritas nomor satu, mengingat cedera musim lalu hambat momentum.

Ia juga rencanakan trade potensial mid-season untuk depth, seperti target shooter 3&D atau wing atletis, tapi tetap andalkan core. Rotasi panjang bakal cegah kelelahan, terutama di Eastern Conference yang kompetitif dengan Knicks dan Celtics. Atkinson ingin timnya capai setidaknya Conference Finals, dengan metrik seperti plus-10 net rating di fourth quarter. Ini soal mentalitas: dorong Mitchell pimpin tanpa over-rely, dan bangun kultur di mana setiap pemain siap step up. Dengan pengalaman Coach of the Year, Atkinson yakin ini tahun breakthrough—bukan lagi underdog, tapi hunter gelar.

Kesimpulan

Target Kenny Atkinson untuk musim 2025-26 bukan mimpi kosong; ini blueprint matang dari pelatih yang sudah bukti diri. Dari serangan yang lebih ganas, pengembangan Mobley jadi superstar, hingga strategi playoff yang tajam, Cavs punya semua alat untuk raih mahkota. Dengan skuad sehat dan chemistry matang, Quicken Loans Arena bakal jadi benteng tak tertembus. Bagi fans Cavs, ini musim harapan baru—di mana 64 kemenangan hanyalah awal, dan gelar juara jadi akhir cerita. Atkinson siap pimpin revolusi ini; sekarang, giliran para pemain wujudkan. NBA, bersiaplah untuk Cavs yang haus kemenangan.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *