Cooper Flagg Berpotensi Jadi Pemain Hebat di Dallas. Dallas, 23 September 2025 – Euforia masih terasa di American Airlines Center sejak NBA Draft Juni lalu, di mana Dallas Mavericks menang lotre ajaib dengan peluang 1,8% dan langsung pilih Cooper Flagg sebagai pick nomor satu. Pemain berusia 18 tahun dari Duke ini bukan cuma tambahan rookie; ia potensi bintang masa depan yang bisa bantu Mavs bangkit pasca-trade Luka Dončić ke Lakers Februari lalu. Flagg, yang langsung debut di Summer League dengan 18 poin dan 7 rebound lawan Lakers, sudah bikin fans yakin ia siap jadi pilar. Pelatih Jason Kidd bilang di Media Day kemarin: “Cooper punya motor dan IQ basket yang langka—ia bisa main sekarang.” Di tengah skuad veteran seperti Kyrie Irving dan Anthony Davis yang usia 33 dan 32, Flagg jadi harapan baru untuk gelar kedua setelah 2011. Dengan training camp mulai besok, potensi Flagg jadi pemain hebat di Dallas terasa lebih nyata, meski Barat penuh musuh. BERITA BOLA
Siapakah Itu Cooper Flagg: Cooper Flagg Berpotensi Jadi Pemain Hebat di Dallas
Cooper Flagg adalah forward serba bisa asal Newport, Maine, lahir 21 Desember 2006, dari keluarga basket: ibu Kelly dan ayah Ralph main di level kolese, sementara kembarannya Ace gabung Utah Jazz di draft yang sama. Kariernya melejit sejak Montverde Academy, Florida, di mana ia rata-rata 16,5 poin, 7,2 rebound, dan 3,9 assist musim senior 2023/24—bantu tim juara GEICO Nationals dan dapat Gatorade Player of the Year. Ia reclass dari kelas 2025 ke 2024 untuk masuk Duke lebih cepat, rekor termuda di sana sejak Kyrie Irving.
Di Duke musim 2024/25, Flagg langsung dominan: 19,2 poin, 7,5 rebound, 4,2 assist, 1,4 steal, dan 1,4 block per game dari 37 laga—shooting 48,7% FG dan 36,2% 3PT. Ia bantu Blue Devils ke final ACC, dapat Rookie of the Year, All-Defensive Team, dan Naismith College Player of the Year—kesatuannya freshman sejak Zion Williamson 2019. Dengan tinggi 6-9 dan wingspan 7-2, Flagg atletis gila: blok elite, switch defense 1-5 posisi, dan visi passing seperti point forward. Di luar lapangan, ia rendah hati, suka berburu dan dukung komunitas Maine via Flagg Family Foundation. Draft nomor satu ke Mavs Juni 2025 bikin ia kelima Duke di era lotre—setelah Paolo Banchero 2022. Kontrak rookie empat tahun $50 juta sampe 2028/29, ia siap debut musim ini sebagai starter potensial.
Bagaimana Dia Bisa Menjadi Pemain Yang Hebat di Mavericks
Flagg berpotensi hebat di Mavs karena fit sempurna dengan sistem Jason Kidd: defense versatility dan motor tinggi cocok skuad yang rank 5 Barat musim lalu meski tanpa Dončić. Sebagai power forward starter, ia duet Anthony Davis di frontcourt—Davis pindah dari Lakers musim panas—dengan blok 1,4 dan steal 1,4 musim Duke, Flagg tingkatkan switchability Mavs yang rank 8 defense rating. Offense: visi 4,2 assist bantu Kyrie Irving (33 tahun) kurangi beban, ciptakan ruang untuk drive Irving dan lob ke Davis—mirip peran Jayson Tatum di Celtics.
Di Summer League, Flagg rata 16,8 poin dan 6,5 rebound dari lima laga, tunjukkan adaptasi NBA: 3PT 35% dari 4 attempts, naik dari Duke. Kidd terapkan motion offense, di mana Flagg bisa isolasi mid-range (50% musim lalu) atau cut off-ball—potensi 20 poin rookie year seperti Scottie Barnes 2022. Dengan kedalaman seperti P.J. Washington dan Dereck Lively II, Flagg rotasi 25 MPG awal, belajar dari Irving soal clutch. Analis ESPN sebut ia “two-way force” seperti Mikal Bridges, dan kalau unlock offense penuh, All-Rookie First Team minimal. Singkatnya, Flagg bisa hebat karena atletisnya isi kekosongan Dončić, bikin Mavs kontender Barat lagi.
Tantangan Cooper Flagg Selama di Mavericks Nanti
Meski potensi besar, Flagg hadapi tantangan di Mavs: tekanan rookie di skuad win-now dengan Irving dan Davis yang usia lanjut—kalau flop awal, jam main minim seperti Anthony Black di Magic. Fisik: berat 221 lbs butuh tambah massa untuk duel Barat seperti Nuggets atau Thunder—Duke ia sering overpowered di post. Offense: shooting 3PT 36,2% bagus, tapi volume rendah (3,2 attempts); di NBA, ia butuh 5+ untuk spacing, atau lawan double-team seperti Zion awal. Cedera: ankle twist di scrimmage USA Select Juni lalu ingatkan rapuhnya atlet muda—absen 10 laga musim lalu karena flu.
Mental: pindah dari Maine ke Dallas berarti sorotan media gila, plus ekspektasi no.1 pick—mirip Cade Cunningham yang struggle rookie year. Kidd bilang: “Ia harus belajar ego-less,” karena Irving alpha dog. Kompetisi internal: Daniel Gafford dan Maxi Kleber saingi spot power forward, paksa Flagg bukti diri di training camp. Secara keseluruhan, tantangan utama adaptasi fisik dan mental—kalau lewati, ia superstar; kalau tidak, bench warmer.
Kesimpulan: Cooper Flagg Berpotensi Jadi Pemain Hebat di Dallas
Potensi Cooper Flagg jadi pemain hebat di Dallas jadi cerita offseason 2025 yang penuh harap, dari pick no.1 Duke ke fondasi Mavs pasca-Dončić. Dengan atletis dan IQ tinggi, ia cocok duet Irving-Davis, tapi tantangan rookie tak boleh diremehkan. Di usia 18, Flagg punya waktu—kalau naik 20 poin dan All-Defensive, Mavs bisa final lagi. Bagi fans Dallas, ia harapan baru; musim panjang, tapi Flagg siap bukti kelasnya.