Dirk Nowitzki Tidak Menyukai Wembanyama. Dirk Nowitzki, legenda basket berusia 47 tahun, secara terbuka mengkritik pernyataan Victor Wembanyama tentang rivalnya, Chet Holmgren, jelang semifinal NBA Cup pada 14 Desember 2025. Saat menjadi panelis di acara pra-pertandingan, Nowitzki menyatakan tidak menyukai jawaban Wembanyama yang dianggap terlalu sombong dan meremehkan Holmgren. Pernyataan itu muncul setelah Wembanyama menjawab pertanyaan soal matchup dengan Holmgren, lebih memfokuskan pada bintang lawan lain sebagai ancaman utama. Kritik ini jadi sorotan karena Nowitzki biasanya dikenal santai, tapi kali ini ia anggap jawaban itu kurang menghargai lawan. BERITA BASKET
Pernyataan Wembanyama yang Picu Kontroversi: Dirk Nowitzki Tidak Menyukai Wembanyama
Wembanyama, saat diwawancara sebelum laga melawan Oklahoma City Thunder, ditanya soal rivalitasnya dengan Holmgren. Ia menjawab bahwa fokus utama adalah pemain MVP lawan, dan siapa pun jadi sulit dijaga karena bantuan harus diberikan ke sana. Jawaban ini diinterpretasikan sebagai cara meremehkan kontribusi Holmgren, seolah menyiratkan bahwa Holmgren hanya untung dari rekan setimnya. Meski Wembanyama kembali dari cedera dan tampil dominan dengan 22 poin dalam kemenangan 111-109, pernyataannya langsung menuai reaksi. Banyak yang melihat ini sebagai bagian dari rivalitas panas keduanya sejak masa muda, tapi bagi Nowitzki, itu melewati batas sportivitas.
Reaksi Nowitzki dan Alasan Kritiknya: Dirk Nowitzki Tidak Menyukai Wembanyama
Nowitzki langsung bereaksi di siaran pra-pertandingan, menyatakan “saya tidak suka jawaban itu tentang Chet”. Ia berharap Wembanyama bisa beri kredit lebih, seperti mengakui kemajuan Holmgren dari tahun ke tahun dan statusnya sebagai juara. Bagi Nowitzki, jawaban itu terlalu “swaggy” dan dismissive, kurang menghormati pemain sekaliber Holmgren. Sebagai mantan pemain yang selalu profesional dan jarang trash talk, Nowitzki merasa penting beri penghargaan pada lawan, apalagi di era di mana rivalitas muda seperti ini bisa jadi hiburan besar. Ia bahkan tambahkan bahwa ini mungkin bagian dari “sesuatu” antara keduanya, dan ia tak sabar lihat kelanjutannya.
Dampak dan Respons dari Komunitas Basket
Kritik Nowitzki langsung viral, memicu debat di kalangan penggemar dan analis. Beberapa setuju bahwa Wembanyama sebaiknya lebih hormat, mengingat Holmgren juga talenta luar biasa dengan peran kunci di timnya. Yang lain bela Wembanyama, anggap itu hanya motivasi kompetitif biasa di level tinggi. Ada pula yang kritik balik Nowitzki sebagai terlalu lembut atau generasi lama yang tak paham gaya baru. Meski begitu, ini tambah bumbu pada rivalitas Wembanyama-Holmgren, yang sudah panas sejak pertemuan sebelumnya. Di laga itu, Wembanyama memang unggul, tapi kritik ini ingatkan bahwa kata-kata bisa sama tajamnya dengan aksi di lapangan.
Kesimpulan
Kritik Dirk Nowitzki terhadap Victor Wembanyama soal pernyataan tentang Chet Holmgren jadi momen langka di mana legenda angkat bicara tegas. Bukan soal benci pribadi, tapi lebih pada nilai sportivitas dan penghargaan pada lawan. Di usia karier Wembanyama yang masih muda, masukan seperti ini bisa jadi pelajaran berharga. Rivalitas ini semakin menarik, dengan potensi duel panjang di masa depan. Nowitzki, dengan pengalamannya, tunjukkan bahwa kompetisi terbaik datang dari rasa hormat mutual. Basket modern punya ruang untuk swagger, tapi keseimbangan dengan respect tetap kunci untuk warisan besar.