Draymond Green Komentari Aksi Hebat Curry. Dalam wawancara pasca-laga yang masih hangat di Chase Center, San Francisco, Draymond Green dari Golden State Warriors tak segan puji performa heroik Stephen Curry saat timnya balikkan defisit 20 poin untuk kalahkan Denver Nuggets 137-131 di overtime pada Rabu malam, 23 Oktober 2025. “Semakin besar momennya, semakin ia bangkit. Dia orang pendiam… tapi suka tampil,” kata Green, soroti 42 poin Curry yang bawa Warriors buka musim dengan kemenangan krusial. Laga pembuka musim reguler NBA 2025/26 ini jadi panggung Curry tunjukkan kelasnya, dengan tujuh tiga poin dan clutch shot di overtime, sementara Green sendiri sumbang 12 poin, 8 rebound, dan 6 assist sebagai pilar pertahanan. Komentar Green ini bukan sekadar pujian rekan setim; ia cerminkan ikatan panjang keduanya sejak era dinasti Warriors, di mana Curry tetap jadi motor utama meski usia 37 tahun. Saat Barat makin ketat dengan rival seperti Nuggets dan Timberwolves, aksi Curry dan dukungan Green jadi sinyal Warriors siap rebut gelar lagi. BERITA BASKET
Jalannya Laga yang Penuh Drama: Draymond Green Komentari Aksi Hebat Curry
Pertandingan dimulai dengan Nuggets ambil kendali cepat, unggul 35-25 di akhir kuarter pertama berkat ledakan Aaron Gordon yang cetak 15 poin awal. Warriors kesulitan offense, dengan Curry cuma sumbang 5 poin di babak pertama karena tekanan double-team Jamal Murray dan Jokic. Kuarter kedua jadi lebih seimbang: Warriors tutup gap ke 5 poin berkat run 15-5, di mana Green pimpin transisi dengan steal krusial yang hasilkan layup Kuminga. Tapi Nuggets balas di kuarter ketiga, buka defisit 20 poin setelah Gordon tambah 16 poin lagi—termasuk tiga tiga poin berturut yang paksa timeout Steve Kerr.
Titik balik datang di kuarter keempat: Curry ledak dengan 18 poin, termasuk pull-up tiga poin dari logo yang bikin arena Chase Center bergemuruh. Warriors tutup gap dalam empat menit, samakan skor 110-110 di menit terakhir berkat assist Green ke Podziemski. Overtime jadi milik Curry: ia cetak 8 poin dari 10 usaha, termasuk and-one layup yang segel kemenangan. Nuggets, meski Gordon capai 50 poin karir high, mandek karena turnover Jokic di clutch time. Secara keseluruhan, Warriors tembak 48 persen dari lapangan, unggul rebound 52-48, sementara Nuggets bergantung tiga poin 15 dari 35—tapi tak cukup atasi momentum Warriors. Laga ini soroti ritme baru NBA: pace tinggi dengan clutch heroics yang Curry kuasai sempurna.
Komentar Draymond Green yang Hangat: Draymond Green Komentari Aksi Hebat Curry
Draymond Green, yang kenal Curry sejak rookie 2009, beri komentar paling tulus pasca-laga saat bicara di podcast tim. “Steph suka momen besar; itu yang bikin ia beda sejak hari pertama. Dia pendiam di luar, tapi di lapangan, ia pencuri show,” katanya, sambil tertawa ingat bagaimana Curry balikkan defisit seperti era 2016 Finals. Green tak hanya puji poin; ia soroti visi Curry dengan 6 assist, termasuk bola panjang ke Wiggins yang hasilkan dunk. “Ia tak egois; itu yang bikin kami juara berkali-kali,” tambah Green, yang sendiri heroik di pertahanan dengan 4 steal dan blok atas Gordon di overtime.
Komentar ini kontras dengan trash talk Green musim lalu, di mana ia kritik Curry soal leadership—tapi sekarang, di musim baru, Green akui Curry tetap GOAT shooter. Ia juga sentuh chemistry: “Kami saling dorong; malam ini ia angkat saya, besok saya balas.” Fans Warriors langsung viral komentar ini di media sosial, dengan hashtag #CurryRising trending. Green, yang musim lalu kontroversi karena suspensi, tunjukkan sisi positifnya—puji Curry sebagai “saudara” yang bikin Warriors tetap relevan di Barat. Ini bukan omong kosong; data tunjukkan Warriors 70 persen menang saat Curry 30+ poin, dan Green selalu plus-minus positif di laga-laga itu.
Dampak Performa Curry dan Visi Musim Warriors
Aksi hebat Curry beri dampak langsung bagi Warriors, yang finis keenam Wilayah Barat musim lalu dan haus gelar sejak 2022. Dengan 42 poin—tertinggi pembuka musim—Curry naikkan rata proyeksi ke 28 poin, soroti adaptasinya ke skuad baru pasca-Klay Thompson. Kerr puji, “Steph ubah laga; ia ingatkan kami siapa kami.” Dampak jangka panjang: Warriors punya momentum awal, tapi cedera Podziemski ringan uji kedalaman—Green harus pimpin defense lebih ketat lawan Clippers besok.
Visi musim Warriors fokus regenerasi: Curry tetap inti, tapi Green dorong peran lebih besar untuk Kuminga dan Hield di perimeter. Komentar Green jadi pesan internal: tim harus “bangkit seperti Steph.” Di Barat yang brutal—with Nuggets ulang gelar dan Thunder naik—Warriors butuh chemistry seperti ini untuk top 4. Curry, dengan kontrak hingga 2026, bilang siap “tunjukkan lagi.” Secara keseluruhan, malam ini ingatkan: Warriors tak mati, dan Curry-Green duo tetap senjata mematikan.
Kesimpulan
Komentar Draymond Green soal aksi hebat Curry pasca-kemenangan 137-131 atas Nuggets jadi momen emosional di awal musim NBA 2025/26. Dari drama overtime hingga pujian hangat Green, performa Curry wakili semangat Warriors yang bangkit. Dampaknya jelas: tim ambil momentum, chemistry kuat, dan visi gelar realistis. Di liga penuh bintang, duo Green-Curry ingatkan era dinasti—bukan masa lalu, tapi janji masa depan. Saat jadwal padat lanjut, Warriors siap bukti: dengan Curry bangkit, Barat harus waspadai. Musim ini baru mulai, tapi malam San Francisco sudah tulis legenda baru.