Jalen Green Dipuji Fans Suns Usai Tampil Gemilang. Malam Kamis di Footprint Center, 6 November 2025, menjadi momen tak terlupakan bagi penggemar Phoenix Suns saat Jalen Green resmi debut dan langsung meledak dengan 29 poin dalam 23 menit bermain, bantu tim kalahkan Los Angeles Clippers 115-102 di pekan ke-10 musim NBA 2025/2026. Shooting guard berusia 24 tahun ini, yang baru bergabung via trade musim panas lalu, memecahkan rekor franchise Suns untuk poin terbanyak di debut—mengalahkan catatan lama 25 poin. Fans Suns, yang awalnya ragu dengan kesepakatan besar itu, kini banjiri media sosial dengan pujian: “Kami menang trade ini!” dan “Green adalah game changer.” Di tengah rekor Suns 6-4 yang angkat mereka ke posisi keenam Wilayah Barat, performa gemilang Green ini jadi sorotan utama—bukan cuma stats, tapi energi segar yang ia bawa. Pelatih Frank Vogel bilang pasca-laga: “Jalen langsung nyaman, ia bikin serangan kami hidup.” Janji besar dari trade musim panas kini terbukti; fans yang dulu khawatir kehilangan aset kini rayakan kedatangan Green sebagai awal era baru. BERITA TERKINI
Performa Debut yang Meledak dan Rekor Baru: Jalen Green Dipuji Fans Suns Usai Tampil Gemilang
Jalen Green langsung bukti kelasnya di debut Suns, dengan penampilan yang bikin Footprint Center bergemuruh sepanjang malam. Mulai dari kuarter pertama, ia cetak 12 poin lewat campuran drive eksplosif dan three-pointer akurat—shooting 7-dari-11 dari lapangan, termasuk 4-dari-6 dari jarak jauh. Gol ketiganya, pull-up jumper dari logo tengah lapangan di menit ke-8, langsung viral di media sosial, angkat Suns dari tertinggal 5 poin jadi unggul 8. Di babak kedua, Green lanjut dominasi: assist no-look ke Devin Booker untuk dunk krusial, diikuti steal lawan James Harden yang picu fast break mudah.
Statistik akhirnya mencolok: 29 poin, 4 rebound, 3 assist, dan 2 steal dalam 23 menit—efisiensi tinggi tanpa turnover, plus-minus +18 yang tertinggi di tim. Ini bukan fluke; Green manfaatkan spacing Suns yang lebih baik daripada di Houston, di mana ia sering overload. Vogel puji: “Ia baca permainan sempurna, tak paksa tembakan—itu kelasnya.” Rekor 29 poin debut ini tak cuma angkat nama Green, tapi juga validasi trade: Suns dapat ia plus Dillon Brooks dan pick 10, tukar aset besar yang dulu kontroversial. Di usia muda, Green tunjukkan kematangan—dari rookie yang rawan turnover jadi finisher dingin yang bikin Clippers kewalahan. Performa ini langsung ubah narasi: dari “risiko” jadi “senjata utama”.
Reaksi Hangat Fans Suns yang Berubah Jadi Euforia: Jalen Green Dipuji Fans Suns Usai Tampil Gemilang
Fans Suns, yang awalnya skeptis dengan trade musim panas, kini berbalik total puji Green sebagai “pahlawan baru”. Di media sosial, hashtag #GreenDebut langsung trending dengan 50 ribu post dalam 24 jam: “Kami menang besar trade ini—Green lebih siap daripada yang kami bayang!” tulis satu akun populer. Sorak Footprint Center meledak saat ia cetak three-pointer ketiga, dan chant “Jalen! Jalen!” bergema hingga peluit akhir. Pemilik Mat Ishbia ikut rayakan di Twitter: “Fans kami luar biasa, sambut Jalen seperti keluarga—ini malam spesial.”
Reaksi ini kontras awal musim: saat rumor trade muncul Juli lalu, fans khawatir kehilangan aset untuk “pemain muda yang inkonsisten”. Tapi debut ini ubah segalanya—video highlight Green dapat 2 juta views di platform video, dengan komentar seperti “Ia cocok di sini, chemistry dengan Booker gila!” Euforia ini tak cuma online; di arena, jersey Green terjual habis usai laga, dan fan zone penuh diskusi soal potensi duo Green-Booker. Ini bukti fans Suns loyal tapi kritis: performa gemilang Green langsung dapat applaus meriah, angkat semangat tim yang sempat goyah usai start 3-3. Di musim panjang, dukungan ini jadi modal besar—fans kini lihat Green sebagai kunci playoff, bukan cuma tambahan.
Pujian dari Rekan dan Pelatih yang Perkuat Keyakinan
Rekan Suns langsung banjiri pujian untuk Green, tunjukkan chemistry tim yang langsung klik. Devin Booker, yang duet dengannya sepanjang laga, bilang di postgame: “Jalen game changer—ia baca defense seperti veteran, assist-nya ke saya sempurna.” Memang, dari lima assist Green, tiga lahir ke Booker untuk 25 poinnya—duo ini ciptakan 40 poin berpasangan, potensi dinamis baru Suns. Mark Williams, center tim, tambah: “Green dan Booker bakal bikin kami tak terhentikan—ia angkat level semua orang.”
Vogel, pelatih, puji adaptasi cepat: “Jalen nyaman sejak hari pertama, ia tak egois—itu yang kami butuh untuk gelar.” Ini kontras karir awal Green di Houston, di mana ia sering dikritik inkonsistensi; di Suns, spacing lebih baik bantu ia shooting 64 persen eFG. Rekan seperti Bradley Beal bilang: “Ia lapar, energi-nya menular—kami senang ia di sini.” Pujian ini perkuat keyakinan Green: usai laga, ia bilang: “Fans dan tim bikin saya merasa rumah—saya siap kasih lebih.” Di musim di mana Suns target final Barat, pujian ini jadi pondasi—Green bukan lagi “talenta mentah”, tapi pilar yang siap pimpin.
Kesimpulan
Debut gemilang Jalen Green dengan 29 poin langsung dapat pujian meriah dari fans Suns, ubah skeptisisme jadi euforia total. Dari performa meledak yang pecahkan rekor, reaksi hangat penggemar, hingga dukungan rekan seperti Booker, malam itu jadi titik balik musim Suns. Di NBA 2025/2026 yang ketat, Green bukti trade cerdas—ia tak cuma scorer, tapi pemimpin yang angkat tim. Footprint Center pulang bahagia, dan Suns siap laga depan lawan Warriors dengan energi baru. Jalen, selamat datang—Valley of the Sun sudah siap rayakan lebih banyak momen seperti ini.