Luka Garza Dapatkan Peran Besar di Boston CelticsBoston Celtics memasuki musim NBA 2025/26 dengan kabar segar dari kedalaman skuad, di mana Luka Garza diposisikan untuk peran lebih besar di frontcourt. Pada media day 23 September 2025, pelatih Joe Mazzulla konfirmasi bahwa Garza, yang gabung via kontrak dua tahun senilai $5,5 juta pada Juli lalu, bakal dapat kesempatan rotation lebih luas—terutama di bench center. Ini datang pasca-Celtics kehilangan Kristaps Porzingis, Al Horford, dan Luke Kornet musim panas, bikin frontcourt tipis dengan Neemias Queta, Xavier Tillman, dan rookie Amari Williams sebagai opsi utama. Garza, yang sebelumnya struggle di Minnesota Timberwolves dengan cuma 978 menit karir, kini lihat peluang emas di TD Garden. Mazzulla sebut ia “stretch big” yang bisa tambah dimensi offense, dan dengan Jayson Tatum cedera jangka panjang, Garza siap isi kekosongan. Ini bukan cuma depth move, tapi investasi murah untuk tim yang haus gelar kedua berturut-turut. BERITA BASKET
Siapakah Itu Luka Garza: Luka Garza Dapatkan Peran Besar di Boston Celtics
Luka Garza adalah center berusia 26 tahun asal Iowa yang lahir 27 Februari 1999 di Madrid, Iowa, dari keluarga keturunan Slovenia—ayahnya mantan pemain basket amatir, ibunya atlet voli. Tumbuh di lingkungan kompetitif, ia main di Morningside High School sebelum gabung University of Iowa pada 2017. Di sana, Garza jadi legenda: musim junior 2020/21, ia rata-rata 23.9 poin dan 9.5 rebound, raih National Player of the Year dua kali (2021 dari AP dan NABC), plus dua kali Kareem Abdul-Jabbar Award sebagai center terbaik. Ia pemegang rekor poin Iowa dengan 1.815, dan bantu Hawkeyes ke Sweet 16 NCAA 2021.
Draft kedua ronde (nomor 56) oleh Detroit Pistons pada 2020, Garza langsung trade ke Timberwolves via two-way contract. Di Minnesota, ia main 70 game reguler dengan rata-rata 3.2 poin dan 1.4 rebound di 6.5 menit per game—terbatas gara-gara depth chart penuh. Tinggi 211 cm dengan berat 104 kg, Garza spesialisasi scoring di paint (61% FG karir) dan stretch five (35% 3PT di G-League). Di level internasional, ia wakili AS di FIBA U19 World Cup 2019 raih perak. Di luar lapangan, Garza suami dan ayah satu anak, aktif filantropi bantu program basket Iowa, dan dikenal sebagai pemain low-profile yang fokus gym—sering bagikan latihan di TikTok.
Peran Penting Apa yang Diberikan Celtics Untuk Luka Garza
Celtics beri Garza peran penting sebagai backup center dan stretch big di bench, dengan estimasi 10-15 menit per game—jauh lebih besar dari 6.5 menit rata-rata di Wolves. Mazzulla rencana pakai ia di second unit untuk spacing offense, di mana Garza bisa pick-and-pop dari corner atau high post, isi kekosongan Porzingis yang pergi ke Clippers. Dengan frontcourt tipis—Queta starter, Tillman rotasi, dan Williams rookie—Garza jadi opsi utama saat Porzingis absen atau rotasi. Di Summer League 2025, ia rata-rata 12.4 poin dan 6.2 rebound di lima game, tunjukkan kemampuan rebound ofensif (3.1 per game) dan scoring punch.
Peran ini strategis: Celtics rank top-5 offense musim lalu tapi butuh stretch big baru, dan Garza (35.7% 3PT di G-League 2023/24) cocok. Mazzulla sebut ia “unique skillset” untuk transisi cepat, plus energy di paint tanpa ganggu flow Tatum-Jaylen Brown. Kontrak fully guaranteed $5,5 juta beri stabilitas, dan Garza lolos tes medis penuh, beda dengan isu punggung dulu. Ini kesempatan pertama Garza buktiin rotation level di tim contender—bukan G-League atau garbage time lagi.
Tanggapan Luka Garza Atas Peran Penting Tersebut
Luka Garza tanggapi peran barunya dengan antusiasme campur syukur, sebut ini “best chance” karirnya. Di media day, ia bilang: “Saya excited maximize setiap menit. Boston beri saya kepercayaan yang saya cari—bukan cuma deep bench, tapi real impact.” Ia soroti adaptasi sistem Mazzulla: “Saya belajar coverages baru dan slot offense mereka. Ini beda dari Minnesota, tapi saya siap stretch floor dan rebound agresif.” Garza akui tantangan: “Saya tahu defense rim harus lebih baik, tapi saya latihan keras musim panas untuk itu.”
Ia tambah pribadi: “Dari college star ke NBA journeyman, ini validasi. Saya lihat blueprint seperti Luke Kornet—dari G-League ke rotation Celtics.” Garza janji energi penuh: “Saya mau beri double-double off bench, bantu tim ke gelar lagi.” Responsnya tunjukkan kematangan: tak overconfident, tapi haus bukti, dan ia bagikan di Instagram: “Grateful for this shot. Let’s work.” Fans Celtics trending #GarzaTime, dan Mazzulla puji: “Luka lapar, dan itu yang kami butuh.”
Kesimpulan: Luka Garza Dapatkan Peran Besar di Boston Celtics
Peran besar Luka Garza di Boston Celtics adalah peluang emas bagi center 26 tahun ini untuk akhirnya bersinar di NBA setelah empat musim struggle. Dari Iowa legend ke bench spark, Garza siap isi kekosongan frontcourt dengan scoring touch dan rebound grit-nya. Tanggapannya penuh syukur tunjukkan ia paham value kesempatan ini, dan dengan Mazzulla dukung, ia bisa jadi quiet contributor di tim juara. Celtics, di musim transisi tanpa Porzingis penuh, butuh depth seperti Garza untuk deep run lagi. Bagi Garza, ini bukan cuma kontrak—ini bukti. Musim 2025/26, lihat ia angkat bench Celtics ke level baru.