• Tue. Oct 7th, 2025
payton-pritchard-yakin-musim-all-star-musim-ini

Payton Pritchard Yakin Musim All-Star Musim Ini. Payton Pritchard, guard cadangan Boston Celtics yang lagi on fire, lagi bikin heboh dengan pernyataan berani: ia yakin bisa masuk All-Star Game musim 2025-26. Di konferensi pers media day Celtics pada 18 September 2025, Pritchard bilang, “Saya siap ambil langkah besar tahun ini—All-Star bukan mimpi, tapi target.” Pernyataan ini datang pasca musim 2024-25 di mana ia sapu Sixth Man of the Year dengan rata-rata 14.1 poin, 3.8 rebound, dan 3.5 assist dari bangku cadangan—performa yang bikin ia tolak undangan 3-Point Contest All-Star 2025 demi fokus playoff. Di 2025-26, dengan Jrue Holiday pindah ke Portland dan Derrick White cedera awal musim, Pritchard diprediksi starter—peluang emas buat naik level. Apa yang bikin ia pede? Dari peran baru sampe dukungan tim, yuk kita kupas lebih dalam—siapa tahu, Februari nanti kita lihat Pritchard di Rocket Mortgage FieldHouse. BERITA BOLA

Siapa Itu Payton Pritchard: Payton Pritchard Yakin Musim All-Star Musim Ini

Payton Pritchard adalah point guard berusia 27 tahun asal Tualatin, Oregon, yang lahir 25 Agustus 1998 dan tumbuh jadi bintang di West Linn High School sebelum meledak di University of Oregon. Kariernya di Ducks: dua kali All-American, rata-rata 20.8 poin musim senior 2019-20, dan juara NCAA March Madness 2019. Draft 2020, Celtics pilih ia di posisi 26—langsung jadi kontributor bench, dengan rata-rata 4.5 poin rookie year.

Sejak di Boston, Pritchard evolusi dari role player jadi weapon: musim 2022-23, ia rata 7.5 poin dari 15 menit; 2023-24, naik jadi 11.3 poin dan 42% tiga poin. Puncaknya 2024-25: Sixth Man of the Year dengan 14.1 poin, 47.5% FG, 42.2% 3PT dari 27.7 menit—ia cetak 40 poin lawan Knicks di playoff, rekor bench tertinggi sejak 2010. Tinggi 6 kaki, Pritchard atletis, shooter elite (top 10 NBA di 3PT%), dan passer tajam—ia tolak Converse endorsement awal buat fokus Nikes, tapi kini jadi face Converse All-Star BB Trilliant CX. Di timnas AS, ia debut FIBA World Cup 2023 sebagai cadangan. Pritchard bukan superstar, tapi glue guy yang bikin Celtics kompetitif—kontraknya $6.7 juta musim ini, dengan extension potensial $50 juta empat tahun.

Bagaimana Statistik Dia Selama di Lapangan

Statistik Payton Pritchard selama di lapangan tunjukkan evolusi dari shooter spesialis jadi all-around contributor—musim 2024-25, ia main 52 laga (semua dari bench), rata 14.1 poin, 3.8 rebound, 3.5 assist, 1.2 steal dalam 27.7 menit, shooting 47.5% FG dan 42.2% 3PT dari 5.8 attempts. Di playoff, ia naik level: 16.4 poin, 4.2 rebound, 3.7 assist tanpa Jayson Tatum, termasuk 41 poin bareng Derrick White lawan Knicks—duo pertama Celtics cetak 40+ poin sekaligus sejak 1980-an.

Karir total: 250+ laga, rata 9.8 poin, 2.5 rebound, 2.2 assist, 39% 3PT—ia top 5 bench scorer NBA musim lalu, dengan plus-minus +7.1 on-court. Di 2025-26, tanpa Holiday, proyeksi naik ke 18 poin, 4.5 assist dari starter role—analis bilang ia bisa capai 20/5/5 kalau White absen panjang. Stat defensif: 1.1 steal, tapi rebound lemah karena tinggi. Di FIBA, ia rata 8 poin dari cadangan. Stat ini bukti Pritchard siap lompat: dari Sixth Man ke potensi All-Star, asal konsisten.

Apa yang Membuatnya Pede Bisa Masuk All-Star Musim Ini

Pede Pritchard bisa masuk All-Star 2025-26 datang dari peran baru sebagai starter dan momentum musim lalu—ia bilang di media day, “Saya yakin, karena tim butuh saya lebih banyak, dan saya siap bukti.” Pertama, tanpa Holiday (trade ke Portland) dan White cedera Achilles (absen 3-6 bulan), Pritchard ambil alih point guard—pelatih Joe Mazzulla bilang, “Payton siap lead backcourt, dia sudah matang.” Musim lalu, ia rata 19 poin tanpa Tatum, 16.4 tanpa Brown—stat yang bikin insider seperti Chris Forsberg prediksi All-Star kalau Celtics outkick expectations.

Kedua, dukungan tim: Celtics yakin Pritchard bisa isi kekosongan, dengan Jayson Tatum bilang, “Dia shooter terbaik kami dari bench, sekarang starter—All-Star pantas.” Kontrak Converse dan prediksi Athlon Sports bilang ia “ready for leap” dengan passing dan defense yang diasah offseason. Ketiga, momentum: tolak 3-Point Contest All-Star 2025 demi playoff (Celtics kalah East semis lawan Knicks) bikin ia fokus—ia bilang, “Saya tolak buat tim, sekarang giliran saya ambil spotlight.” Di 2025-26, dengan roster baru seperti Anfernee Simons, Pritchard proyeksi 18-20 poin—cukup buat All-Star East kalau tim top-3. Pede ini bukan omong kosong; ia backed by stat dan peluang.

Kesimpulan: Payton Pritchard Yakin Musim All-Star Musim Ini

Payton Pritchard lagi pede tinggi buat All-Star 2025-26, didukung peran starter baru dan stat musim lalu yang bikin ia Sixth Man of the Year—dari 14.1 poin bench sampe proyeksi 18+ sebagai lead guard. Celtics yakin ia isi kekosongan Holiday-White, dan insider prediksi lompatan besar kalau tim kompetitif. Di NBA yang kompetitif, All-Star bukan mimpi; Pritchard punya tools—shooting elite, passing matang, dan mental baja. Musim panjang, tapi kalau ia konsisten, Februari nanti kita lihat dia di Chase Center. Celtics Nation, dukung Pritchard—ia siap jadi bintang baru.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *