Desmond Bane Sangat Semangat Bawa Magic ke Semifinal. Desmond Bane tampil bak pahlawan super saat Orlando Magic lolos ke semifinal NBA Cup 2025/26 usai hajar Miami Heat 117-108 di quarterfinal Selasa malam, 9 Desember 2025, di Kia Center. Guard berusia 26 tahun itu cetak 37 poin—sama dengan rekor musimnya—termasuk 15 poin di kuarter keempat yang bikin Heat tak berkutik. Tanpa Franz Wagner yang cedera, Bane ambil alih tanggung jawab, tambah enam rebound dan lima assist. “Kami butuh reps seperti ini, main di laga berarti,” katanya pasca-laga, tunjukkan semangat membara untuk bawa Magic ke Las Vegas lawan New York Knicks Sabtu nanti. Pelatih Jamahl Mosley puji: “Desmond ambil kendali saat tim butuh, dia pembeda.” Prestasi ini tambah momentum Magic yang naik ke posisi keempat Wilayah Timur dengan rekor 15-10. INFO SLOT
Comeback Dramatis dari Start Buruk: Desmond Bane Sangat Semangat Bawa Magic ke Semifinal
Magic sempat kesulitan di awal laga. Heat unggul 30-17 di kuarter pertama, manfaatkan start dingin Orlando yang tembak cuma 30 persen lapangan. Tanpa Wagner yang absen karena keseleo pergelangan kaki kiri sejak Minggu lalu, tim tampak kehilangan arah—penguasaan bola 42 persen dan cuma dua tembakan tepat sasaran. Bane sendiri cuma cetak dua poin di periode itu, tapi ia langsung bangkit di kuarter kedua. Steal krusial dari Pelle Larsson di awal babak bikin run 20-9, samakan skor 47-46. Bane tambah 10 poin di paruh pertama, termasuk dua triple yang stabilkan situasi. Kuarter ketiga jadi titik balik: Magic unggul 89-83, dengan Bane ciptakan tiga peluang bersih. Semangatnya menular—tim tekan defense lebih ketat, batasi Heat ke 14 poin fast-break.
Performa Heroik Bane di Babak Kedua: Desmond Bane Sangat Semangat Bawa Magic ke Semifinal
Bane benar-benar meledak di babak kedua, cetak 35 dari 37 poin totalnya. Di kuarter keempat, ia tuang 15 poin dalam empat menit pertama—dari 11 usaha lapangan—perlebar jarak jadi 103-89 yang tak bisa dikejar Miami. Shooting-nya efisien: 14-dari-24 lapangan, enam dari sembilan triple, dan sempurna tiga dari tiga free throw. Ini kedua kalinya berturut-turut ia capai 37 poin, usai laga lawan Knicks di mana ia tambah enam rebound dan empat assist. Bane tak cuma scorer; enam reboundnya termasuk tiga ofensif yang beri second chance, sementara lima assist ciptakan peluang untuk rekan. “Saya cuma ingin bantu tim menang, apa pun caranya,” katanya, tunjukkan mental juara yang bikin Magic tembak 15-dari-32 triple (46,9 persen). Tanpa ia, Orlando mungkin tersingkir—Heat unggul di paint, tapi Bane buka ruang perimeter.
Kontribusi Tim dan Kelemahan Heat
Magic tak cuma andalkan Bane—Jalen Suggs cetak 20 poin dengan pertahanan tangguh, tekan Heat jadi turnover delapan. Paolo Banchero tambah 18 poin dan tujuh rebound, meski shooting-nya kurang efisien. Jonathan Isaac off bench jadi kunci defensif, kuasai rebound 48-42 secara keseluruhan. Wendell Carter Jr. dan Anthony Black beri dukungan di paint, bantu tim ciptakan 18 assist dan batasi turnover delapan. Di kubu Heat, Norman Powell pimpin dengan 21 poin, Tyler Herro 20, Bam Adebayo dan Andrew Wiggins masing-masing 19—tapi tim kalah efisiensi: 43 persen lapangan dan 30 persen triple. Erik Spoelstra kritik start lambat: “Kami biarkan mereka bangkit, dan itu mahal.” Ini kekalahan ketiga Heat lawan Magic musim ini, tambah tekanan di rekor 14-11 mereka.
Dampak Cedera Wagner dan Prospek Semifinal
Absen Wagner jadi ujian besar, tapi justru ungkap kedalaman Magic. Rookie itu, rata-rata 22 poin, absen minimal dua minggu—mungkin tak main di semifinal. Ini paksa Banchero ambil lebih tanggung jawab, sementara Suggs dan Cole Anthony isi kekosongan. NBA Cup beri momentum: hadiah 2 juta dolar untuk pemenang plus poin klasemen. Semifinal lawan Knicks, yang hajar Toronto 112-98 dengan 35 poin Jalen Brunson, bakal ketat—New York unggul rebound, tapi Magic kuat pertahanan (peringkat tiga liga). Mosley rencanakan rotasi ketat, fokus tekan Brunson. Bagi Bane, ini panggung bukti All-Star potensial: “Kami selfless, semua ingin menang.” Dari start 1-4 ke 14-6 belakangan, Bane rata-rata 22,1 poin di 10 laga terakhir—naik dari 14,2 awal musim.
Kesimpulan
Semangat Desmond Bane bawa Orlando Magic ke semifinal NBA Cup jadi cerita comeback inspiratif. Dari start buruk hingga 37 poin heroik, ia tunjukkan kelas sebagai leader saat Wagner absen. Dengan kontribusi tim solid dan prospek lawan Knicks, Magic siap incar final. Musim panjang, tapi performa Bane ingatkan: di NBA, semangat dan kedalaman bikin juara. Suporter Kia Center bisa bangga—tim muda ini lagi bersinar, dan Bane jadi bintangnya.