Suns Memiliki Peluang Untuk Menangkan Musim Ini. Phoenix Suns memasuki musim NBA 2025/26 dengan wajah baru setelah gelombang perubahan musim panas yang dramatis. Kekalahan ronde pertama playoff tahun lalu dari Minnesota Timberwolves jadi katalisator: Kevin Durant dan Bradley Beal dilepas, Mike Budenholzer mundur, dan kini Jordan Ott—eks asisten Cavaliers—jadi pelatih kepala dengan kontrak empat tahun. Tapi, jangan anggap ini akhir; Suns justru punya peluang segar untuk menang besar di West yang ketat. Dengan Devin Booker sebagai jangkar, tambahan Jalen Green dari trade, dan rookie menjanjikan seperti Kamari Lands, proyeksi 38 kemenangan bisa meledak jadi kejutan playoff. Di tengah rebuild yang cerdas, Suns tak lagi tim super tapi kolektif lapar—odds championship +30000, tapi potensi overachieve nyata. Artikel ini kupas peluang mereka, dari visi Ott hingga chemistry baru yang bisa bawa ke final West. BERITA VOLI
Visi Coach Baru: Jordan Ott Bangun Fondasi Kokoh: Suns Memiliki Peluang Untuk Menangkan Musim Ini
Jordan Ott, 42 tahun, langsung jadi kunci peluang Suns musim ini. Promosi dari asisten Cleveland—di mana ia bantu capai final East 2024—bikin Ott paham cara bangun tim muda tanpa tekanan berlebih. “Kami fokus identitas: Cepat, tangguh, dan pintar,” katanya di media day akhir September, soroti gaya latihan pra-musim yang campur drill defense (switching elite) dan offense flow (pace 100 possession). Musim lalu sebagai interim, Ott naikkan win Wizards 10 pertandingan; kini di Suns, ia terapkan hal sama—fokus development rookie seperti Lands (draft No. 10) yang sudah blok 2 per scrimmage.
Ott tak janji gelar instan, tapi peluang menang datang dari fleksibilitas: Lineup small-ball dengan Green di point forward, manfaatkan kecepatan Brooks di wing. Ini beda dari era Budenholzer yang star-heavy; Ott bangun kolektif, di mana Booker tak overload (usage rate turun ke 28 persen). Pra-musim, Suns kalahkan Kings 112-105, dengan Ott puji “eksekusi sempurna.” Visi ini beri Suns peluang exceed 38 win projected—jika rookie berkembang, West bisa terbuka lebar.
Core Pemain: Booker Lead, Green dan Rookie Tambah Api: Suns Memiliki Peluang Untuk Menangkan Musim Ini
Devin Booker tetap jantung Suns, dan ia siap lead musim ini dengan semangat baru. Musim lalu 27.1 poin tapi terbatas chemistry, kini Booker rata-rata 28 poin di scrimmage pra-musim, manfaatkan spacing dari Green—trade dari Rockets yang bawa 22.5 poin explosive. “Jalen bikin defense bingung; kami bisa run and gun,” kata Booker, soroti duet pick-and-roll mereka yang ciptakan 18 assist gabungan lawan Clippers. Tambahan Dillon Brooks di SF beri grit defense (1.5 steal per game musim lalu), sementara Mark Williams di center tambah rim protection (blok 1.2) setelah pulih cedera.
Rookie seperti Kamari Lands dan VJ Edgecombe jadi wildcard: Lands, atletik wing, sudah dunk 5 kali di latihan, potensial ganti peran Beal. Ini core muda (rata-rata usia 24 tahun) beri Suns energi—beda dari tim tua musim lalu. Peluang menang datang dari balance: Offense rank top-15 projected, defense naik berkat Brooks. Jika Green adaptasi cepat, Suns bisa curi 45 win, tantang Thunder dan Nuggets di West.
Faktor Kejutan: Depth, Health, dan Jadwal yang Menguntungkan
Peluang Suns tak lepas dari faktor kejutan: Depth baru dan kesehatan jadi senjata rahasia. Tanpa Durant-Beal, cap space fleksibel—mereka tambah veteran seperti Gary Trent Jr. dari bench, yang shooting 40 persen three musim lalu. Health krusial: Booker absen cuma 10 game tahun lalu, dan Ott rencanakan load management pintar, hindari burnout seperti Suns 2024. Jadwal awal menguntungkan: Tiga dari lima home opener lawan tim rebuild seperti Jazz dan Hornets, beri momentum 3-2 start.
Ini bisa jadi kejutan ala Grizzlies 2022: Dari underdog ke semifinalis. Projected Suns 38 win, tapi ESPN insider sebut potensi 42 jika chemistry jalan. Tantangan? West brutal dengan Doncic dan Jokic, tapi Ott’s system beri fleksibilitas—small-ball lineup rank top-10 transition. Faktor ini bikin peluang menang nyata: Bukan favorit, tapi dark horse yang siap gigit.
Kesimpulan
Phoenix Suns punya peluang menang musim 2025/26 yang tak terduga: Visi Jordan Ott bangun fondasi kokoh, core Booker-Green yang lapar, plus faktor kejutan depth dan health yang bikin proyeksi 38 win meledak. Rebuild ini bukan mundur, tapi reset cerdas—dari superteam gagal ke kolektif tangguh. Di West ganas, Suns siap curi spotlight: Tip-off 22 Oktober lawan Lakers jadi ujian pertama. Bagi fans Footprint Center, ini janji euforia baru—Booker lead, Ott guide, dan peluang gelar tak lagi mimpi. Musim ini, Suns tak cuma bertahan; mereka siap menang.