Oklahoma City Thunder memasuki musim NBA 2025 dengan status berbeda — bukan lagi tim underdog, melainkan salah satu penantang serius di Wilayah Barat. Di bawah kepemimpinan Shai Gilgeous-Alexander (SGA) dan talenta muda seperti Chet Holmgren, Thunder membuktikan bahwa mereka telah berevolusi menjadi tim yang matang dan berbahaya. Kombinasi pemain muda, disiplin pelatih Mark Daigneault, serta budaya kerja keras menjadikan Thunder sebagai kekuatan baru yang siap mengguncang NBA. togel
SGA Tampil Sebagai Pemimpin Sejati
Musim lalu, Shai Gilgeous-Alexander mencuri perhatian seluruh liga dengan performa luar biasa. Ia tidak hanya menjadi pencetak poin utama, tetapi juga motor penggerak permainan Thunder. Dengan gaya bermain efisien dan kontrol bola yang luar biasa, SGA membuktikan bahwa ia bukan sekadar bintang muda — melainkan salah satu guard terbaik di NBA saat ini.
Selama offseason, SGA fokus memperkuat pertahanannya dan meningkatkan kemampuan tembakan jarak jauh. Ia sadar bahwa untuk membawa Thunder ke level berikutnya, konsistensi di dua sisi lapangan menjadi kunci. “Kami tidak ingin hanya sekadar tampil mengejutkan, kami ingin menjadi tim yang benar-benar ditakuti,” ucapnya dalam wawancara latihan pramusim.
SGA kini tampil lebih vokal dalam memimpin rekan-rekannya, termasuk para pemain muda seperti Jalen Williams dan Josh Giddey. Ia bukan hanya memberi contoh lewat performa, tapi juga lewat kedisiplinan dan tanggung jawab di ruang ganti.
Chet Holmgren dan Pertahanan Kokoh Oklahoma City Thunder
Kehadiran Chet Holmgren menjadi elemen penting dalam kebangkitan Oklahoma City Thunder. Setelah absen di musim debut karena cedera, Holmgren menunjukkan kenapa ia layak disebut sebagai salah satu prospek terbaik generasinya. Dengan tinggi badan 213 cm dan kemampuan menembak jarak jauh, Holmgren menghadirkan kombinasi langka: rim protector sekaligus penyerang modern.
Holmgren tak hanya menjaga paint area, tapi juga mampu ikut membangun serangan. Kemampuannya membaca pergerakan lawan dan memberikan umpan cepat menjadikan Thunder lebih fleksibel dalam transisi. Pelatih Daigneault memanfaatkannya sebagai jangkar pertahanan sekaligus pemicu fast break.
Thunder juga kini memiliki sistem pertahanan yang terorganisir. Rotasi cepat, komunikasi solid, dan agresivitas tinggi membuat mereka sulit ditembus. Dalam beberapa pertandingan pramusim, Thunder bahkan membatasi lawan di bawah 100 poin, sesuatu yang jarang terjadi dua musim lalu.
Kedalaman Skuad dan Gaya Bermain Modern Oklahoma City Thunder
Selain bintang utama, kekuatan Thunder ada pada kedalaman skuad. Josh Giddey berperan besar sebagai playmaker sekunder yang mampu mempercepat tempo permainan. Jalen Williams menjadi ancaman konstan lewat pergerakan tanpa bola dan efisiensi menembak.
Pelatih Mark Daigneault mengembangkan sistem positionless basketball, di mana hampir semua pemain bisa bertukar peran. Thunder bermain cepat, efisien, dan disiplin — mencerminkan DNA tim muda yang penuh energi. Daigneault menekankan bahwa setiap pemain harus siap berkontribusi di kedua sisi lapangan, tanpa bergantung pada satu atau dua bintang saja.
Selain itu, perkembangan bench unit menjadi faktor krusial. Pemain cadangan seperti Isaiah Joe dan Kenrich Williams sering memberi energi tambahan lewat pertahanan agresif dan tembakan tiga angka yang akurat. Dengan rotasi yang dalam, Thunder bisa menjaga intensitas tinggi sepanjang 48 menit.
berita basket lainnya